Monday, April 25, 2011

Episode 2

Yeiy, pake blazzer bluberri sama jilbab motif ini ajah lah yah" Akhirnya Kareen menemukan outfit yang ia pilih untuk breakfast perdana bersama Glen. 1 jam untuk mandi, ganti baju, dandan cukup untuk Kareen segera meluncur menuju stasiun tercinta. "Jangan sampai telat kereta hari ini, bisa gagal lah breakfast gw"Gumam Kareen dalam hati. Akhirnya kereta datang dan Kareen pun tiba di stasiun yang dekat kantornya 15 mneit menjelang waktu janjian mereka di Wendys. Segeralah ia naik taxi menuju tempat yang tak akan pernah ia lupakan.

Yap, di sudut belakang, ia sudah melihat Glen duduk dengan secangkir teh di mejanya. "Hai, lo dah nunggu lama ya?"  Tanya Kareen sambil meletakkan tas nya di kursi sampingnya. "Enggak kok, gw juga baru nyampe" Jawab Glen, Lo mau pesen apa? tanya Kareen pada Glen. "Gw sama kayak lo ajah". Jawab Glen. Hm, gak kreatif sich, ikutan ajah. "gw cuma pingin ngerasain makanan yang lo suka" Glen sambil membenarkan kaca matanya. Tak lama pun mereka berbincang-bincang. Waktu mereka untuk bertemu memang tidak bisa lama karena masing-masing harus kembali ke kantornya untuk kembali beraktifitas seperti biasa. "Makasi yah Glen untuk traktirannya, next time giliran gw dan elo gak boleh nolak"Semoga masih ada next time, bisik Kareen pelan dalam hati. pret. ahhaha

Sambil berjalan menuju kantornya, Kareen baru menelaah percakapannya tadi dengan Glen. Dia baru mengerti, ternyata Glen memiliki pribadi yang sangat baik dan cukup membuat Kareen cenat cenut. Gimana tidak, dengan usia muda seperti itu, Glen sudah memiliki rencana yang sangat matang tentang jalan hidupnya dan sangat sayang dengan orang tuanya. "Gw emang enggak salah, suka sama Glen saat ketemu dengannya, ternyata pribadinya jauh lebih baik dari yang pernah ia lihat saat Glen dulu pernah memberikan sumbangan di jalanan dengan senyum penuh ketulusan"

No comments:

Post a Comment